Stress

Mengatasi Stres di Tempat Kerja

Mengatasi Stres di Tempat Kerja – Stres dalam pekerjaan itu hampir tidak bisa dihindari. Bisa jadi karena bos yang terlalu menuntut, rekan kerja yang tidak mau bekerja sama, atau mungkin karena pekerjaan yang memang penuh tekanan seperti di bidang medis atau hukum. Sedikit stres bisa jadi pemicu untuk bekerja lebih baik, tapi kalau terlalu banyak, bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Karena itu, penting untuk mempelajari cara mengelola stres dengan baik di tempat kerja. Meskipun ada banyak faktor penyebab stres yang di luar kendali kita—seperti menghadapi atasan—ada beberapa cara untuk menghadapinya agar tidak sampai merusak kesehatan.

Rata-rata jam kerja dalam satu generasi meningkat 8%, menjadi sekitar 47 jam per minggu. Satu dari lima orang Amerika bahkan bekerja hingga 49 jam per minggu. Jam kerja yang panjang ini bukan hanya menambah stres di kantor, tapi juga bisa berdampak ke kehidupan pribadi, termasuk tingginya angka perceraian yang sering dikaitkan dengan beban kerja berlebihan.

Jadi, coba evaluasi jam kerja Anda secara realistis. Apakah bisa dikurangi tanpa mengganggu pekerjaan? Bisa nggak mendelegasikan tugas ke rekan kerja? Atau mungkin mengatur jadwal kerja yang lebih fleksibel? Kalau bisa menerapkan perubahan ini, stres akibat pekerjaan bisa berkurang secara signifikan.

Terlalu banyak bekerja juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bisa jadi tubuh lebih gampang sakit, yang akhirnya memaksa kita untuk sering izin tidak masuk kerja. Tingginya angka ketidakhadiran di kantor juga merugikan perusahaan karena produktivitas jadi menurun.

Selain itu, banyak orang juga merasa stres karena tidak ada jaminan keamanan dalam pekerjaan. Kasus PHK dan kebangkrutan perusahaan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, membuat karyawan selalu waspada dan takut kehilangan pekerjaan kapan saja. Kekhawatiran soal masa depan, terutama dana pensiun, juga ikut menambah beban pikiran. Akibatnya, banyak karyawan yang kini merasa kurang loyal terhadap perusahaan, dan ini menjadi tekanan bagi kedua belah pihak.

Karena dunia kerja sudah berubah, pola pikir kita juga harus ikut menyesuaikan. Karyawan perlu mencari cara untuk mengurangi stres, meskipun pekerjaan terasa tidak stabil. Salah satu caranya adalah dengan mulai menabung di dana pensiun sendiri dan rutin menyisihkan uang untuk masa depan.

Kalau kita lebih proaktif dalam mengatur hidup, tingkat stres pasti akan berkurang. Sadari bahwa kita yang memegang kendali atas masa depan sendiri. Dengan begitu, kita bisa merasa lebih bebas dan tidak mudah stres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *